free dollars

Minggu, 03 Maret 2013

10 Tragedi Kecelakaan Nuklir Didunia


10 Tragedi Kecelakaan Nuklir

Photobucket  Menurut IAEA (International Atomic Energy Agency), kecelakaan / bencana nuklir dan radiasi adalah “Setiap kejadian dimana menimbulkan akibat yang berarti pada manusia, lingkungan dan atau fasilitas-fasilitas. Contohnya termasuk efek mematikan pada induvidu, terlepasnya radioaktif ke lingkungan atau melelehnya inti reaktor”.

10. Three Mile Island – 28 Maret 1979
Kecelakaan di Three Mile Island ini terjadi pada tahun 1979 dan mencapai skala 5. Dipagi itu stasiun generator nuklir di Three Mile Island melihat nuklir meleleh. Akibatnya, terlelpaslan skitar 13 juta curie gas radioaktif ke atmosfer. Untungnya dari kejadian ini tidak ada yang terluka atau tewas.
9. Goiania Accident – 13 September 1987
PhotobucketLebih dair 240 orang terpapar radiasi ketika pedagang barang rongsokan di Goiania, Brazil membuka mesin terapi radiasi da melepaskan sebagian kecil radioaktif cesium chloride. Lingkungan dan keadaan sekitar terkontaminasi serius dan banyak bangunan dihancurkan. 4 Orang tewas pada peristiwa ini. Banyak anak yang tertarik melihat material berwarna biru cerah dan menyentuhnya yang mengakibatkan kontaminasi pada beberapa tempat.
8. Windscale Pile – 10 Oktober 1957
Pada tanggal 10 Oktober 1957 kecelakaan ini terjadi, ketika kebakaran menyalakan tumpukan plutonium dan mengkontaminasi perusahaan sekitar ladang pertanian. Akibat kontaminasi radioaktif ini, 33 orang dinyatakan tewas karena kanker. Ini kecelakaan nuklir terburuk dalam sejarah Inggris dan tercatat mencapai rangking 5-7 dalam skala International Nuclear Event. Kebakaran pertama melepaskan sekitar 20.000 curies iodine-131 dan 594 curies caesium-137 serta 24.000 curies xenon-133. Diantara itu masih terdapat beberapa zat lagi. Akibat ini peternakan susu mengalami penurunan penjualan sebesar 15%.
7. Chalk River Nuclear Accident – 1952
PhotobucketChalk River Laboratory (CLR) merupakan tempat dari penelitian dan pengembangan yang mendukung penggunaan teknologi nuklir, terutama teknologi reaktor CANDU. Namun pada tanggal 12 Desember 1952, terjadi kesalahan dalam mematikan rekator yang menyebabkan eror berantai dan berujung pada penyimpangan pada reaktor AECL NRX. INES mencatat kecelakaan ini dalam level 5. Setelah itu ledakan gas hydrogen melemparkan 4 ton tempat penampungan gas sekitar 4 kaki ke udara. Ribuan curies radioaktif terlepas ke atmosfer dan juga mencemari air. Parahnya lagi, sumber airnya terletak di dekat sungai Ottawa.
6. Castle Bravo – 1 Maret 1954
PhotobucketBikini Atoll, Kepulauan Micronesian di Samudra Pasifik merupakan tempat dimana terdapat 20 pengujian senjata nuklir antara tahun 1946 dan 1958. Castle Bravo adalah kode yang diberikan pada pengujian bom termonuklir berbahan bakar hidrogen kering pertama Amerika. Pengujian ini terjadi pada 1 Maret 1954, di Bikini Atoll, Pulau Marshall. Ketika diledakan, menimbulkan kawah sedalam berdiameter 6.500 kaki (2.000 meter) dan kedalaman 250 kaki (75 meter).
Castle Bravo merupakan senjata nuklir yang paling besar yang pernah diciptakan Amerika dan dikarenakan kesalahan perhitungan akhirnya menyebabkan kontaminasi radiologi. Dalam skala TNT, ledakan Castle Bravo diperkirakan 1.200 kali lebih besar dari bom atom Hiroshima dan Nagasaki. Radiasi yang diakibatkan mencapai 7.000 mil persegi sekitar Samudera Pasifik termasuk beberapa pulau kecil seperti Rongerik, Rongelap dan Utirik. Para penghuninyapun tidak luput dari efek radiasi dengan menderita cacat lahir.
5. Soviet Submarine K-431 Accident – 10 Agustus 1985

Kapal selam Soviet ini mengalami ledakan hebat selama pengisian bahan bakar di Vladivostok, Russia. Ledakan tersebut membentuk awan radioaktif di udara. 10 pelaut terbunuh dalam ledakan ini dan 49 orang menderita radiasi. Lebih dari itu, 2.000 pekerja dilibatkan dalam pembersihan dan 290 orang akhirnya terpapar radiasi dengan level yang tinggi di tubuh mereka. majalah TIME mengkategorikan ledakan ini sebagai salah satu yang terburuk dalam kecelakan nuklir.
4. Mayak Nuclear Plant – 29 September 1957

Pabrik Nuklir Mayak, atau ada juga yang menyebutnya Chelyabinsk-40 atau Chelyabinsk-65 merupakan fasilitas nuklir yang terbesar yang dimiliki oleh Federasi Rusia. Ini dibangun untuk melengkapi program senjata nuklir Rusia. Fasilitas ini telah melakukan sekitar 20 kali percobaan dan telah banyak kecelakaan terjadi yang menyebabkan setidaknya setengah juta orang terkena dampaknya selama 45 tahun terakhir.
Salah satu kejadian yang paling terkenal terjadi pada 29 september 1957. Kegagalan sistem pendingin untuk tanki yang berisi sisa bahan nuklir menghasilkan ledakan bahan kimia yang berkekuatan sikitar 75 ton TNT (310 gigajoules). Ini menurut perkiraan sama dengan melepaskan 2 juta curies radioaktif sepanjang 15.000 mil persegi dan berdampak pada kematian 200 orang. 10.000 orang eievakuasi dari rumah mereka dan sekitar 470.000 orang terpapar radiasi. Kulit korbannya terlihat seperti mengelupas dari wajah, tangan dan tubuh mereka. Dalam skala nuklir, ini menepati skala 6. Skala tertinggi adalah skala 7 menurut International Nuclear Events Scale.
3. Chernobyl Disaster – 26 April 1986
PhotobucketKisah ini mungkin yang paling terkenal. Terjadi di Ukraina pada tanggal 26 April 1986. Saat itu, reaktor nomor 4 yang terletak dekat kota Pripyat mengalami kesalahan yang berujung pada ledakan pada reaktor tersebut. Belarus, Russia dan Ukraina adalah yang paling buruk mengalami dampaknya. WHO memperkirakan jumlah korban yang tewas sekitar 4000, sedangkan Greenpeace bahkan menaruh angka 200.000 lebih untuk jumlah korban. Menurut WHO radiasi yang disebabkan ledakan Chernobyl 200 kali lebih banyak dari kejadian bom atom di Hirosima dan Nagasaki. Oleh karena itu, level yang pantas untuk kejadian ini adalah level 7 International Nuclear Event Scale.
2. Fukushima Disaster – 11 Maret 2011
Photobucket     Masih segar diingatan kita akan gempa Jepang dan Tsunami yang menyertainya pada Maret tahun ini. Kerusakan yang diakibatkan begitu luar biasa, hingga membuat 11 reaktor di 4 tempat di Pantai Utara Jepang mengalami gangguan. 5 yang terletak di Fukushima berada dalam posisi kritis. Pada tanggal 15 Maret, level yang diberikan pada kejadian Fukushima ini adalah level 6. Kejadian ini mengkontaminasi daerah sekitar termasuk air, susu, sayuran dan bahan pangan lainnya. Penduduk yang tinggal didaerah sekitar terpaksa harus diungsikan dan bahan pangan yang berada di sekitarnya dilarang untuk dijual.
1. Atomic bombings of Hiroshima and Nagasaki – 1945
Photobucket  Ini bukan kecelakaan, namun akibat ulah manusia yang dilakukan dengan sengaja. Pada akhir perang dunia ke-2, Amerika membombardir 2 kota di Jepang Hirosima (6 Agustus 1945) dan Nagasaki (9 Agustus 1945). Akibat bom ini banyak korban jiwa dan cacat fisik, emosi dan genetik yang harus dihadapi Jepang selama beberapa generasi. Dalam 2 hingga 4 bulan setelah bom dijatuhkan, sekitar 90.000 – 166.000 nyawa melayang di Hiroshima dan sekitar 60.000 – 80.000 di Nagasaki. 15% – 20% meninggal karena radiasi, 20% – 30% meninggal karena luka bakar dan 50% – 60% cedera ringan dan serius. Walaupun begitu, yang mengagumkan adalah kebangkitan Jepang dari situasi ini, sehingga menjadi salah satu negara yang maju sekarang ini.

1 komentar:

  1. Thank`s atas info`a,ini bermampaat banget untuk temen-temen terutama saya sendiri!!!

    BalasHapus