free dollars

Selasa, 19 November 2013

Cara Mengatasi BLACK SCREEN (KSoD) Windows 8




Halo sobat simplethinkblog's kali ini saya mau sharing dikit buat para pengguna Window 8 yang pas Booting sering mengalami BLACK SCREEN (KSoD)  ini baru aja minggu kemarin saya alami .Pastinya sobat pusing bagaimana cara mengatasinya bukan ?
Maka dari itu saya akan berbagi cara mengatasinya kepada sobat-sobat sekalian.
Blank/black screen ini adalah keadaan dimana laptop/PC (Windows 8) pada saat start up hanya menampilkan layar hitam dan hanya kursor mouse saja yang ada atau bahkan layar hitam saja tanpa ada kursor. Awalnya saya kira pada saat mengalami blank screen PC saya terkena hard drive saya rusak karena kemarinnya masih saya pakai. Tapi setelah ane cari-cari lagi masalahnya, ternyata bukan hard drivenya yang rusak. Nah, berikut ini saya jelaskan
penyebab dan cara mengatasinya. 


 *Pertama, coba anda lihat antivirus yang anda gunakan. Jika anda menggunakan Avast Antivirus, maka itulah penyebabnya. Kenapa bisa seperti itu?? Hal itu disebabkan karena Avast belum mengeluarkan versi yang support dengan Windows 8. Solusinya?? Ada 2 alternatif solusi yang bisa anda gunakan, yang pertama adalah uninstall Avast anda kemudian ganti dengan antivirus yang lain, misalnya BitDefender, McAvee, ESET Nod Smart Security, atau yang lain yang support. Alternatif solusi yang kedua adalah matikan start up Avast di laptop/komputer anda. Caranya, buka Task Manager kemudian pilih Tab Start Up, klik kanan pada Avast dan pilih Disable. Tapi kalo menurut ane sihh mending uninstall ajah tuh avast!nya terus ganti pake antivirus laen kaya AVG/Kaspersky soalnya mereka itu paling cocok buat windows 8 kalian.

 *Penyebab yang kedua adalah Activator Windows 8 yang anda gunakan tidak cocok atau bermasalah,        coba gunakan aktivator berikut ini, DOWNLOAD AKTIVATOR WINDOWS 8.                                    
DOWNLOAD ACTIVATOR WINDOWS 8 PRO
 Download :
Activator Permanen Windows 8 Pro ===>> KLICK DISINI

Cara Penggunaannya:
Download K.J_121105.exe
Setelah selesai download buka filenya dengan cara klik kanan lalu Run As Administrator
Pilih Bahasa inggris dengan mengklik English di bagian atas
Lalu klik Windows 8 + Server 2012
DOWNLOAD ACTIVATOR WINDOWS 8 PRO

>Lalu Pilih "Instal Pirate Activation"
DOWNLOAD ACTIVATOR WINDOWS 8 PRO


  >Maka akan muncul Proses melelui command promt, Silahkan tunggu hingga selesai.......
  >Setelah Selesai maka Komputer secara otomatis Log off atau Restar dengan Sendirinnya
  >Setelah Window terbuka lagi maka muncul bahwa Windows anda sudah active secara Permanen 

DOWNLOAD ACTIVATOR WINDOWS 8 PRO


Sekarang Windows 8 Anda sudah Active, Dari sini anda sudah bisa mengganti "Star Screen" , Mengganti Tampilan "Lock Screen" dan sebagainya.
DOWNLOAD ACTIVATOR WINDOWS 8 PRO


*Penyebab yang ketiga adalah karena Windowsnya diberi password, silahkan hapus password yang anda buat.Soalnya bikin system boot Pause atau berhenti sebentar saat booting                                                  

*Penyebab yang keempat adalah karena Adanya software yang tidak cocok dengan windows 8 sobat      

 *Penyebab Kelima adanya virus yang merubah System registry, Gunakan tool refresh yang tersedia pada saat booting dengan menekan f8 sampai mucul tulisan "Please Wait",


 Ketika anda sudah Masuk anda akan dihadapkan dengan 3 pilihan:


 1 - Continue = Untuk keluar dan melanjutkan ke windows 8, 
 2 - Troubleshoot = Untuk Memperbaiki Win 8 sobat
 3 - Turn off your computer = Menshutdown pc sobat


 Klik troubleshoot >  Refresh your PC. windows8 akan mengembalikan System komputer sobat kembali seperti saat diinstal ulang tanpa menghapus data-data diPC sobat 




Sobat masukaan kaset installan windows 8 sobat 
pada saat sobat mengklik next windows 8 akan memverifikasi akun sobat jika sobat memliki password masukaan passwornya jika tidak ya langsung saja, jika sudah tampilaannya akan seperti gambar dibawah.



Sobat klik Windows 8nya maka tampilan selanjutnya seperti gambar dibawah dan Windows8 sobat terselamatkan.



Jika masalah masih muncul mungkin terdapat masalah pada Installan OS sobat saya sarankan Install ulang dengan Kaset yang Lain atau downgrade keWindows7.

sekian dari saya semoga tips yang saya berikan bisa membantu dan mengatasi masalah Windows 8 sobat sekalian, Thanks before.

Pengertian DDoS

DDoS attack adalah Distributed-Denial-of-Service attack, sebuah usaha untuk membuat suatu sumber daya komputer menjadi tidak bisa dipakai oleh user-nya, dengan menggunakan ribuan zombie system yang ‘menyerang’ secara bersamaan. Tujuannya negatif, yakni agar sebuah website atau layanan online tidak bisa bekerja dengan efisien atau bahkan mati sama sekali, untuk sementara waktu atau selama-lamanya. DDoS attack adalah salah satu model dari DoS ( denial-of-service) attack.

Target serangan DoS attack bisa ditujukan ke berbagai bagian jaringan. Bisa ke routing devices, web, electronic mail, atau server Domain Name System.

Ada 5 tipe dasar DoS attack :

1. Penggunaan berlebihan sumber daya komputer, seperti bandwith, disk space, atau processor.
2. Gangguan terhadap informasi konfigurasi, seperti informasi routing.
3. Gangguan terhadap informasi status, misalnya memaksa me-reset TCP session.
4. Gangguan terhadap komponen-komponen fisik network.
5. Menghalang-halangi media komunikasi antara komputer dengan user sehingga mengganggu komunikasi.

DoS attack juga termasuk eksekusi malware, yang dimaksudkan untuk :

* Memaksimalkan kerja processor, sehingga memblok tugas-tugas yang lain.
* Memicu terjadinya error di dalam microcode.
* Memicu error pada urutan instruksi dan memaksa komputer menjadi tidak stabil dan locked-up.
* Memanfaatkan error-error yang ada di system operasi yang berbuntut pada ‘kematian’ system.
* Membuat system operasi menjadi crash.
* iFrame (D)DoS, di dalamnya terdapat sebuah dokumen HTML yang sengaja dibuat untuk mengunjungi halaman web ber-kilobyte tinggi dengan berulang-ulang, hingga melampaui batas bandwith.

Gejala-gejala DDoS attack :

* Kinerja jaringan menurun. Tidak seperti biasanya, membuka file atau mengakses situs menjadi lebih lambat.
* Fitur-fitur tertentu pada sebuah website hilang.
* Website sama sekali tidak bisa diakses.
* Peningkatan jumlah email spam yang diterima sangat dramatis. Tipe DoS yang ini sering diistilahkan dengan “Mail Bomb”.

Contoh kasus DoS attack :

1. Februari 2007, lebih dari 10.000 server game online seperti Return to Castle Wolfenstein, Halo, Counter-Strike, diserang oleh group hacker “RUS”. DDoS attack berasal dari 1.000 lebih komputer yang terletak di negara bekas Uni Sovyet. Kebanyakan berasal dari Rusia, Uzbekistan dan Belarusia.
2. Juli 2008, banyak blog milik blogger-blogger konservatif, termasuk Macsmind.com, merasa mendapat serangan DDoS attack hingga beberapa terpaksa harus offline. Serangan ini dikaitkan dengan 3 IP address yang diregister melalui GoDaddy.com ke barrackobama.com, situs resmi calon presiden AS dari partai Demokrat, Barrack Obama. Sebelumnya, beberapa pendukung Obama juga melakukan serangan ke situs-situs pendukung Hillary Rodham Clinton dengan menggunakan google.com. Sampai 8 Agustus kemarin, asal pasti serangan masih belum jelas, namun Obama atau tim kampanyenya secara personal dianggap terlibat.
3. Ini dia yang lagi hangat-hangatnya sekarang ini November 2013 serangan DDoS keberbagai situs di Australia.

Fungsi Perintah Pada Command Prompt

Hari ini saya akan ngeshare apa saja sih fungsi-fungsi perintah dari command prompt dan kegunaannya. Let's check it out!

1. KONVERSI FAT/FAT32 KE NTFS
- Buka Command Prompt
- Ketik convert D: /fs:ntfs
(artinya merubah file system pada drive D:\ menjadi NTFS)
Catatan :
- Jika system tidak bisa Lock drive, pilih ‘Yes’ pada peringatan ‘Convert it during next boot’
- Konversi dari FAT/FAT32 ke NTFS ini tidak bersifat merusak, sehingga data tidak akan hilang

2. DETEKSI PERUBAHAN REGISTRY
- Buka Command Prompt
- Ketik regedit
- Import Registry Key dengan nama Awal.reg
- Setelah terjadi banyak perubahan di PC
- Import Registry Key sekarang dengan nama Sekarang.reg
- Tutup Regedit
- Kembali ke Command Prompt
- Ketik fc awal.reg sekarang.reg > bedanya.txt
- buka file Bedanya.txt yg berisi perubahan Registry dengan notepad

3. SIMPAN STRUKTUR FOLDER & FILE
- Buka Command Prompt
- Ketik dir C: /s > struktur.txt
- Daftar seluruh File & Folder di C: akan disimpan di file teks STRUKTUR.TXT

4. EDIT BOOT LOADER XP
- Buka Command Prompt
- Ketik cd\ untuk berada di root directory system
- Ketik attrib boot.ini -r -s -h
- Ketik edit boot.ini

Contoh isi file boot.ini pada dual OS Windows XP Mandarin & XP English :
[boot loader]
timeout=30
default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS
[operating systems]
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS=”Microsoft Windows XP Professional” /noexecute=optin /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(2)\WINDOWS=”Microsoft Windows XP Professional” /noexecute=optin /fastdetect

Keterangan :
- TimeOut : Waktu tunggu sebelum pemilihan OS dilakukan, dalam satuan detik
- Default : Partisi OS yang akan dipilih sebagai default, sehingga akan dieksekusi saat tidak dilakukan pilihan
- MultiDisk : Urutan pilihan yang tampil saat boot, ubah urutan partisi dan kata didalam ” ” (tanda petik) sesuai selera

5. RECOVERY CONSOLE
Dengan CD Installer
- Masuk BIOS, atur agar first boot pada CD/DVD
- Selanjutnya serupa dengan proses Install Windows
- Sampai bagian Welcome to Setup, tekan R untuk masuk ke dalam Recovery Console.
- Setelah masuk, pilih Windows mana yang akan dimasuki melalui Recovery Console (jika ada beberapa Windows ter-install) dengan memilih angkanya.
- Masukkan password Administrator
- Jika password benar, akan muncul prompt C:\Windows>, Recovery Console siap menerima input

Command di Recovery Console

- Attrib : Perintah untuk mengubah atribut sebuah file atau direktori.
Contoh : ?attrib -h c:\config.sys? artinya, file config.sys yang berlokasi di direktori root C telah dihilangkan atribut Hidden-nya.

- Batch : Perintah untuk menjalankan sekumpulan perintah Recovery Console yang ada di sebuah file teks.
Contoh : ?batch runme.txt postrun.txt? artinya, perintah batch akan menjalankan perintah yang sudah ditulis didalam file input runme.txt, sedangkan file postrun.txt sendiri akan dibuat secara otomatis sebagai output file

- Bootcfg : Dipakai untuk membuat atau memodifikasi file boot.ini.
Contoh : ?bootcfg /scan? artinya semua harddisk yang aktif akan diperiksa apakah ada Windows-nya.

- Chdir : Perintah untuk menampilkan huruf drive dan folder yang sedang dimasuki, juga untuk mengubah drive datau direktori yang ingin dipakai.
Contoh : ?chdir system32? artinya, lokasi akan berpindah langsung ke direktori System32.

- Chkdsk : Perintah untuk mengidentifikasi dan memperbaiki error pada harddisk.

Contoh : ?chkdsk c: /p? artinya, drive C akan diperiksa apakah ada error-nya, sekaligus diperbaiki

- Cls : Perintah untuk membersihkan layar dari teks.

- Copy : Perintah untuk menyalin file dari satu lokasi ke lokasi lain.
Contoh : ?copy d:\i386\atapi.sy_ c:\atapi.sys? artinya, file atapi.sy_ didalam folder D:\i386 akan disalin ke C:\ dengan nama atapi.sys.

- Delete : Perintah untuk menghapus sebuah file.
Contoh : ?delete c:\atapi.sys? artinya, file atapi.sys pada root drive C akan dihapus.

- Dir : Perintah untuk menampilkan daftar file atau folder pada folder aktif, juga informasi penting lain seperti nomor seri harddisk, jumlah file, ukuran serta kapasitas harrdisk.
Contoh : ?dir c:\*.* /p ? artinya, semua yang ada di root C termasuk subfolder akan ditampilkan per halaman.

- Disable : Perintah untuk men-disable sebuah service atau driver.
Contoh : ?disable imapi? artinya, service bernama IMAPI CD-Burning COM Service akan di-disable. Untuk menampilkan daftar service digunakan perintah Listsvc.

- Diskpart : Perintah untuk membuat atau menghapus partisi pada harddisk.
Contoh : ?diskpart /add \Device\HardDisk0 1000? artinya, pada harddisk primary akan dibuat sebuah partisi baru dengan ukuran 1000MB. Cukup ketik diskpart untuk masuk pada interaktif mode.

- Enable : Perintah untuk mengaktifkan service atau driver.
Contoh : ?enable imapi SERVICE_AUTO_START? artinya, service imapi diaktifkan dengan jenis startup SERVICE_AUTO_START.

- Exit : Perintah untuk mengakhiri Recovery Console.

- Expand : Perintah untuk mengekstrak file dari sebuah file terkompresi pada file CAB atau ZIP. Contoh : ?expand d:\cmpnents\netfx\i386\netfx.cab /f:alink.dll c:\? artinya, file bernama alink.dll dalam file terkompresi netfx.cab yang ada di D:\cmpnents\netfx\i386 diekstrak ke C:\.

- Fixboot : Perintah untuk menuliskan boot sector pada partisi yang ditentukan, terutama pada saat boot sector mengalami korup.
Contoh : ?fixboot c:? artinya, menulis ulang boot sector pada drive C.

- Fixmbr : Perintah untuk menuliskan om Boot Record (MBR) baru ke harddisk, terutama saat virus merusak MBR sehingga Windows tidak bisa di boot.
Contoh : ?fixmbr \Device\Harddisk0? artinya, MBR akan ditulis ulang pada harddisk primary.

- Format : Perintah untuk memformat drive yang diingink

 Contoh : ?format c: /q /fs:NTFS? artinya, drive C akan diformat menggunakan file system NTFS dengan metode quick format.

- Listsvc : Perintah untuk menampilkan daftar service dan driver dari Windows yang sedang aktif.

- Help : Perintah untuk menampilkan informasi yg lebih detil tentang semua perintah di Recovery Console.alasi Windows yang ditentukan jika terdapat lebih dari satu Windows, saat ingin berpindah dari Windows satu ke lainnya tanpa melalui proses booting.

- Map : Perintah untuk menampilkan partisi, huruf drive, dan file system yang dipakai oleh Windows aktif.

- Mkdir : Perintah untuk membuat folder baru.

- More : Perintah untuk menampilkan isi dari file yang bisa dibuka dengan Notepad seperti TXT, INI, LOG, OLD, REG, BAT, dll.
Contoh : ?more c:\windows\system.ini? artinya, file bernama system.ini pada direktori C:\Windows akan dilihat isinya.

- Rename : Perintah untuk mengubah nama sebuah file.
Contoh : ?rename c:\windows\funny.log cute.log? artinya, file bernama funny.log pada direktori C:\Windows diubah menjadi cute.log.

- Rmdir : Perintah untuk menghapus sebuah folder.

- Set : Perintah untuk mengaktifkan atau me-nonaktifkan empat opsi di Recovery Console yaitu Allowwildcards, Allowallpaths, Allowremovablemedia dan Nocopyprompt.

- Systemroot : Perintah untuk mengembalikan ke folder systemroot dalam hal ini C:\Windows.

- Type : Perintah yang sama fungsinya dengan perintah More.
Contoh : ?type c:\boot.ini? artinya, menampilkan isi file boot.ini yang ada di direktori C.

Memperbaiki / Mengganti File Boot.ini
- Masuk ke Recovery Console
- Ketik bootcfg /rebuild pada prompt
- Ketik ?Y? pada pertanyaan Add installation to boot list? (Yes/No/All)?
- Ketik versi Windows (co: Windows XP Professional) yang digunakan pada pertanyaan Enter Load Identifier:
- Ketik /fastdetect pada pertanyaan Enter OS Load options:
- Eject CD dan restart PC.

Merestore NTLDR dan Ntdetect[dot]com
- Masuk ke Recovery Console
- Ketik copy d:\i386\ntldr c:\ pada prompt
- Ketik ?Y? pada pertanyaan Overwrite
- Ketik copy d:\i386\ntdetect.com c:\ pada prompt
- Eject CD dan restart PC.

6. AKSES CD-ROM SAAT SAFEMODE
- Saat booting tekan F8
- Pilih Command Prompt only
- Ketik win /d:m

7. BUAT/EDIT AUTORUN.INF
- Masuk Command Prompt
- Ketik edit autorun.inf
- buat/edit file dengan struktur :

Header, selalu dimulai dengan tulisan ini
[autorun]

Icon, ikon device yang tampil di Explorer, contoh :
icon=doraemon.ico
icon=\my icon\doraemon.ico
icon=doraemon.exe
icon=system.dll, 2

Label, nama device yang tampilkan di Explorer, contoh :
label=Doraemon

Autoplay, aplikasi yang akan dieksekusi, contoh :
open=corel.exe
open=\program\corel.exe

Context Menu, menu yang ditampilkan saat klik kanan, contoh :
shell\aplikasi1\command=programku1.exe
shell\aplikasi2\command=aplikasi\programku2.exe

View File, membuka file saat device diakses, contoh :
shellexecute=http://www.google.co.id
shellexecute=\dokumen\readme.txt

8. MEMPERBAIKI BOOT.INI
- Masukkan CD Installer XP
- Booting dgn CD Installer XP
- Pada menu Microsoft Setup tekan R untuk masuk Recovery Console
- Pilih OS
- Masukkan password Admin
- Setelah masuk Command Prompt ketik bootcfg /rebuild
- Ketik Y untuk “Add installation to boot list? (Yes/No/All)”
- Ketik “Windows XP Profesional” atau “Windows XP Home Edition” untuk “Enter Load Identifier”
- Ketik /fastdetect untuk “Enter OS Load options”
- Keluarkan CD Installer XP
- Ketik exit, lalu restart komputer

9. MEMPERBAIKI om BOOT RECORD
MBR PADA WINDOWS XP
- Masukkan CD Installer XP
- Booting dgn CD Installer XP
- Pada menu Microsoft Setup tekan R untuk masuk Recovery Console
- Pilih OS yg akan di perbaiki
- Masukkan password Admin
- Setelah masuk Command Prompt ketik fixmbr
- Keluarkan CD Installer XP
- Ketik exit, lalu restart komputer
Cat: tidak boleh digunakan pada dual booting XP & Se7en

MBR PADA VISTA/SE7EN
- Masukkan CD Installer Vista/Se7en
- Booting dgn CD Installer Vista/Se7en
- Pilih Language, Time, Currency, dll lalu klik Next
- Klik Repair Your Computer
- Pilih OS yg akan di perbaiki
- Pilih Command Prompt
- Ketik bootrec.exe (boot configuration data), atau
bootrec.exe /fixmbr (hanya om boot record)
bootrec.exe /fixboot (boot sector)
bootrec.exe /rebuildbcd (keseluruhan data)

10. BUAT FILE UKURAN TERTENTU
- Buka program Calculator, pilih Scientific mode
- Ketik ukuran file yang dikehendaki, misal 1000000 (satu juta byte)
- Konversikan ke Hex, misal hasilnya F4240
- Tambahkan angka nol disebelah kiri hingga tercapai delapan digit, misal 000F4240
- Buka Command Prompt
- Ketik DEBUG FILEKU.DAT
- Abaikan pesan ‘File not found’
- Ketik RCX, lalu tekan Enter
- Ketik empat digit terakhir, misal 4240, lalu tekan Enter
- Ketik RBX, lalu tekan Enter
- Ketik empat digit pertama, misal 000F, lalu tekan Enter
- Ketik W (untuk Write)
- Ketik Q (untuk Quit)
- Selamat! File dengan nama FILEKU.DAT dg size 1MB tercipta!

11. COPAS DI COMMAND PROMPT
- Masuk Command Prompt
- Klik Kanan
- Pilih Mark
- Blok Teks/Baris yang akan di Copy
- Tekan Enter
- Buka Notepad
- Tekan Ctrl+V (Paste)

12. USB PRINTING DR COMMAND PROMPT
- Masuk Command Prompt
- Contoh, ketik C:\>start /min notepad /p D:\Coba.txt
(print file text lsg ke USB Printer dg bantuan Notepad yg di Minimized)

13. HAPUS/BUAT PARTISI
- Masuk Command Prompt
- Ketik diskpart
- Setelah masuk DISKPART>
- Ketik list disk
- Pilih HDD yg akan di hapus partisinya, contoh :
DISKPART> select disk 3
- Hapus semua partisi di HDD terpilih, contoh :
DISKPART> clean
- Buat Partisi Utama sebesar 10GB, contoh :
DISKPART> create partition primary size = 10000 DISKPART> create partition extended
- Sisa HDD dibuat Partisi Logical, contoh :
DISKPART> create partition logical
- Refresh dengan :
DISKPART> rescan
- Lihat hasilnya :
DISKPART> list partition
Cat : berbahaya, resiko di tanggung masing-masing!

14. WARNA DI COMMAND PROMPT
Daftar warna :
0 = Black
1 = Blue
2 = Green
3 = Aqua
4 = Red
5 = Purple
6 = Yellow
7 = White
8 = Gray
9 = Light Blue
A = Light Green
B = Light Aqua
C = Light Red
D = Light Purple
E = Light Yellow
F = Bright White

- Masuk Command Prompt
- Ketik color [warnalatar][warnateks], contoh :
color 46
(warna latar belakang merah, warna teks kuning)
- Untuk kembali ke warna asli, cukup ketik color

15. SIMPAN INFORMASI SYSTEM
- Masuk Command Prompt
- Ketik systeminfo > C:\Info.txt
- Ketik edit C:\Info.txt , atau
- Buka file Info.txt dengan Notepad

16. AKSES CEPAT - Masuk Command Prompt
Untuk mengakses secara langsung…
- ADD/REMOVE PROGRAMS, ketik appwiz.cpl
- CHARACTER MAP, ketik charmap
- COMPUTER MANAGEMENT, ketik compmgmt
- DATE TIME PROPERTIES, ketik timedate.cpl
- DEVICE MANAGER, ketik hdwwiz.cpl atau devmgmt
- DEVICE & PRINTER, ketik control printers
- DIRECTX DIAGNOSTIC, ketik dxdiag
- DISK CLEANUP, ketik cleanmgr
- DISPLAY PROPERTIES, ketik desk.cpl
- EASE OF ACCESS CENTER, ketik utilman
- EVENT VIEWER, ketik eventvwr
- FOLDER OPTIONS, ketik control folders
- FONTS, ketik control fonts
- GAME CONTROLLERS, ketik joy.cpl
- INTERNET PROPERTIES, ketik inetcpl.cpl
- KEYBOARD PROPERTIES, ketik control keyboard
- LOCAL GROUP POLICY EDITOR, ketik gpedit
- LOCAL SECURITY POLICY, secpol
- LOCAL USERS & GROUPS, ketik lusrmgr
- MOUSE PROPERTIES, ketik main.cpl atau control mouse
- NETWORK CONNECTIONS, ketik ncpa.cpl atau control netconnections
- PERFORMANCE MONITOR, ketik perfmon
- POWER OPTIONS, ketik powercfg.cpl
- PRIVATE CHARACTER EDITOR, ketik eudcedit
- REGIONAL SETTINGS, ketik intl.cpl
- REGISTRY EDITOR, ketik regedit
- REMOTE DESKTOP CONNECTION, ketik mstsc
- SECURITY CENTER, ketik wscui.cpl
- SHARED FOLDERS, ketik fsmgmt
- SOUND PROPERTIES, ketik mmsys.cpl
- SYSTEM CONFIGURATION, ketik msconfig
- SYSTEM PROPERTIES, ketik sysdm.cpl
- TASK SCHEDULER, ketik control schedtasks
- WINDOWS COLOR & APPEARANCE, ketik control color
- WINDOWS FIREWALL, ketik firewall.cpl
- WINDOWS MAGNIFY, ketik magnify
- WINDOWS SERVICES, ketik dcomcnfg
- WINDOWS TASK MANAGER, ketik taskmgr

17. LOGOFF, RESTART, SHUTDOWN
Logoff Komputer setelah 1 menit
- Masuk Command Prompt
- Ketik shutdown -l t 60

Restart Komputer setelah 1 jam
- Masuk Command Prompt
- Ketik shutdown -r t 360

Shutdown Komputer setelah 10 detik dg pesan
- Masuk Command Prompt
- Ketik shutdown -s t 10 -c “10 Detik Lagi Mati!”

Batalkan perintah
- Masuk Command Prompt
- Ketik shutdown -a

source : http://bagus-swara.blogspot.com